Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Hukum Udayana melaksanakan GMNI Peduli dalam rangka Bulan Bung Karno di Panti Asuhan Benih Harapan, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (14/6).
Ketua Badan Pekerja GMNI Peduli, Yonata Maylin, acara mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa kepedulian kader GMNI kepada sesama, sekaligus menjalankan prinsip nasionalisme Bung Karno ‘Nasionalismeku adalah Kemanusiaan’.
“GMNI Peduli berlangsung pada hari ini, (14/6) yang telah dipersiapkan sekitar satu bulan untuk pengumpulan donasi dari para donatur. Terima kasih kepada pengurus panti asuhan dan adik-adik yang telah menyambut DPK GMNI Hukum Udayana. Harapannya, adik-adik yang ada di panti asuhan bisa meraih apa yang dicita-citakan, dan kepada GMNI agar bisa menjalankan kembali kegiatan serupa, misalnya peduli bencana alam,” ujarnya yang sering disapa Noni.
Selanjutnya, Ketua DPK GMNI Hukum Udayana, Agripa Trifosa Sianipar menyampaikan rasa syukur, bahwa acara sosial ini bisa terselenggara dalam rangka Bulan Bung Karno.
“Saya mewakili rekan-rekan, sangat bersyukur bisa hadir di tengah-tengah teman-teman di panti asuhan Benih Harapan. Kami sungguh belajar banyak dan mendapatkan motivasi dari saudara-saudara kami disini,” ungkap Bung Gipa.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, rekan-rekan di GMNI serta pengurus panti asuhan yang telah membantu terselenggaranya acara.
Pengurus Panti Asuhan Benih Harapan, Alan menyambut baik kehadiran DPK GMNI Hukum Udayana dalam kunjungan tersebut.
“Kami sangat bersuka cita saat diberitahu teman-teman (DPK GMNI Hukum Udayana) akan hadir kesini. Satu pelajaran bagi kami juga, mungkin kami suatu saat akan berbagi kepada orang lain, apalagi yang membutuhkan, itu sangat penting,” ucap Alan.
Panti Asuhan Benih Harapan (Seeds of Hope) saat ini memiliki 56 anak asuh mulai dari usia 10 bulan hingga 20 tahun dan disekolahkan oleh pengurus panti asuhan hingga jenjang SMA/SMK dan nantinya siap untuk menempuh dunia pekerjaan(