Sukamiskin, 14 Desember 1931.
Yth. Saudara Mr. Sartono di Jakarta.
Saudara,
Dari saudara Thamrin yang kemarin pagi mengunjungi saya di dalam penjara Sukamiskin, saya mendapat berita, bahwa dari mana-mana tempat (jauh dan dekat) datanglah khabar, bahwa banyak sekali saudara-saudara kaum sefaham yang berniat menjemput saya beramai-ramai di muka penjara Sukamiskin nanti pada hari Kemis 31 Desember pagi-pagi.
Berita ini sangatlah mengharukan hati saya, dan memenuhinyalah dengan rasa cinta dan terima kasih pada sekalian saudara-saudara yang begitu setia itu. Tetapi walaupun begitu, menurut fikiran saya, penjemputan itu kurang perlu. Zaman sekarang adalah zaman meleset, zaman kesempitan pencaharian rezeki, – uang yang akan dipakai untuk perongkosan itu, terutama bagi saudara-saudara yang dari jauh, lebih utamalah kalau digunakan untuk barang yang lebih berfaedah. Oleh karena itu, maksud untuk menjemput saya beramai-ramai itu seyogianya janganlah dilangsungkan.
Untuk saudara-saudara dari Bandung sendiri dan sekitarnya, sepanjang hari Kemis 31 Desember itu, dari pagi sampai sore, kada cukup kesempatan untuk berjumpa dengan saya. Sebab baru keesokan harinyalah saya berangkat ke Surabaya dengan kereta api eendaagsche untuk hadir di dalam kongres Indonesia-Raya. Dan di dalam kongres itupun saya tokh akan berhadapan muka juga dengan banyak dari saudara-saudara.
Kawan-kawan yang lain-lain haruslah sabar: Insya Allah, saya tiada akan lupa lekas-lekas menemui mereka.
Di dalam zaman meleset ini kita harus berhemat!
Dengan salam pergerakan.
Saudaramu,
SUKARNO