Pohon Intaran dan Strategi Politik Internasional Bung Karno (1)


Sukarno memang dipenuhi cerita yang menarik untuk tetap diperbincangkan, buah pikir dan karya seorang Sukarno tidak terhapus meski kematiannya cukup lama. Tidak hanya oleh rakyat Indonesia, banyak Negara di luar Indonesia juga menjadikan Sukarno sebagai simbol inspirasi. Seperti nama Masjid Sukarno di Rusia, jalan Sukarno di Mesir, Pakistan dan Maroko serta Pohon Sukarno di Arab Saudi.

Pohon Sukarno di Padang Pasir Arafah
Salah satu yang menarik dari penghormatan terhadap Sukarno di luar negeri adalah dinamakannya sebuah Pohon bernama Pohon Sukarno. Lalu bagaimana ceritanya? Ceritanya sebenarnya Pohon itu adalah Pohon Mimba, atau di Bali lebih dikenal sebagai Pohon Intaran. Oleh Sukarno yang sedang menunaikan Ibadah Haji pada awal – awal tahun 1960-an bibit Pohon Intaran dibawa sebagai oleh – oleh dari Indonesia untuk Pemerintah Arab Saudi. Tanpa banyak mengalami kesulitan, Sukarno yang memang merupakan sosok pemimpin yang disegani dengan mudah meminta Pemerintah Arab Saudi untuk menanam Pohon Intaran tersebut.

Hingga kini penanaman Pohon Intaran yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi mencapai 1250 hektar Bahkan sudah sampai ditanam di Jeddah, Madinah dan Mekkah. Padang pasir Jazirah Arab yang begitu panas dan terik kini telah menjadi hijau dan memiliki kualitas yang baik. Banyak sekali para Jemaah Ibadah Haji menggunakan Pohon Intaran untuk beristirahat sembari menunggu waktu Ibadah mereka.

Karena jasa Indonesia dalam hal ini Sukarno sangat besar menghijaukan Arab Saudi maka dalam beberapa kali proses perawatan dan persebaran Pohon Intaran seringkali Pemerintah Arab Saudi meminta pakar ahli kehutanan Indonesia untuk membantu mereka, wajar saja hal ini dikarenakan jenis Pohon Intaran yang dibawa oleh Sukarno adalah jenis Pohon yang dipilih dan dibawa langsung dari Indonesia. Bahkan untuk membantu proses pertumbuhan Pohon Intaran agar menjadi lebih subur, dibawa juga tanah subur dari Indonesia dan penyiramannya sendiri menggunakan pipa khusus yang tiap pohon mendapat tiap kerannya masing – masing.

Untuk menjaga kelestariannya pemerintah Arab Saudi juga menerapkan denda memotong seekor kambing bagi Jemaah yang mematahkan ranting Pohon Intaran tersebut. Kini Arab Saudi menjadi sangat sejuk dan teduh berkat ketekunan dalam merawat dan melestarikan Pohon Intaran yang disebut juga Pohon Sukarno

(Sumber : suarabali.com)

Post a Comment

Previous Post Next Post