Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901: bintang Gemini. Bagaimana sifatnya berdasarkan zodiak? Bung Karno ternyata punya ramalannya sendiri.
Menurut Bung Karno, Gemini adalah lambang kekembaran. Dua sifat yang juga bisa berlawanan. Ia bisa lunak dan bisa pula cerewet. Ia bisa keras laksana baja dan bisa lembut berirama.
Bung Karno seorang yang suka memaafkan, akan tetapi seorang yang keras kepala. Ia menjebloskan musuh-musuh negara ke belakang jeruji besi, namun ia tidak sampai hati membiarkan burung terkurung di dalam sangkar.
Pada suatu kali, di Sumatra, Bung Karno diberi seekor monyet. Binatang itu diikat dengan rantai. Ia tidak dapat membiarkannya. Monyet itu dilepaskan kembali ke habitatnya: hutan.
Ketika Irian Barat kembali kepangkuan Indonesia, Bung Karno diberi hadiah seekor kanguru. Binatang itu dikurung. Namun ia malah meminta supaya Kanguru itu dikembalikan kemerdekaannya.
“Aku menjatuhkan hukuman mati, namun aku tak pernah mengangkat tangan untuk memukul mati seekor nyamuk,” kata Bung Karno.
“Sebaliknya aku berbisik kepada binatang itu: hayo, nyamuk, pergilah, jangan kaugigit aku.”
“Kedua belahan dari watakku itu menjadikan aku seseorang yang merangkul semuanya.”
(Sumber : sukarno.org)